19 Jun 2014

Obat Lambung Tidak Efektif Lagi untuk Lambung

Obat Lambung Tidak Efektif Lagi untuk Lambung.

Jika anda bergabung di facebook pada group GIHM kita akan melihat para anggota curhat dan saling mendukung untuk proses penyembuhan akibat asam lambung dan maag, ada yang sembuh dengan obat kimia, minum herbal, minum susu kefir dan lainnya. Ada juga yang sudah 10 tahun bahkan lebih akrab dengan penyakit Asam lambung belum juga sembuh walaupun sudah mencoba segala obat yang ada (https://www.facebook.com/groups/gihm.indonesia/)

Sebagaimana kita ketahui obat-obatan yang kita minum tersebut tidak akan membawa hasil yang optimal jika digunakan dalam jangka panjang, karena tidak mengatasi permasalahan penyakit tersebut. Saya sudah pernah menulis pada blog ini ( silahkan baca lagi di http://terapijaritangan.blogspot.com/2014/06/mengobati-akar-penyakit-bukan-akibat.html. dan juga  http://terapijaritangan.blogspot.com/2013/11/bakteri-kebal-obat-kian-mengancam.html.
Menurut dokter ahli gastroenterologi Marcellus Simadibrata, obat-obatan penetral asam lambung dulu memang menjadi primadona penderita maag. Ini karena obat-obatan tersebut dengan cepat dapat menetralkan asam lambung dengan memberikan obat yang bersifat basa, seperti natrium bikarbona atau antasida yang mengandung aluminium hidroksida (Kompas.com ).

"Obat-obatan itu dulu memang sering digunakan, namun kini sudah banyak berkurang," kata Marcellus saat diwawancarai di sela-sela Natural Wellness Symposium SOHO Global Health di Makassar, Sabtu (14/6/2014).
Penggunaan jangka panjang obat-obatan tersebut berisiko menimbulkan endapan pada ginjal. Jika dibiarkan maka akan merusak fungsi dari organ tersebut.
Menurut dia, obat-obatan penetral asam lambung tidak lagi banyak dipakai karena sebetulnya masalah penyebab maag bukan hanya di asam lambung. Asam lambung hanya merupakan hasil dari penyakit lainnya yang menjadi akar masalah.
"Akar masalahnya bisa berupa stres atau infeksi Helicobacter pylori. Jadi itulah yang harus diatasi," tegas Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Pengobatan juga bisa berupa penguatan dari lapisan lendir pada dinding lambung atau yang dikenal dengan istilah mukus mukosa. Lapisan ini berfungsi melindungi lambung dari faktor-faktor agresif yang menimbulkan peradangan pada lambung, termasuk asam lambung.
"Jadi pengobatan yang efektif bukan hanya terfokus pada faktor agresif saja, melainkan juga pada penguatan pada mekanisme pertahanan yang dimiliki lambung," ujarnya.(kompas.com)
Pada uji coba kita ramuan rempah-rempah dan dibantu dengan terapi jari tangan + kaki akan membantu me-refresh kembali urat saraf di kepala dan otot-otot lambung dan system pencernaan lainnya. Alhamdullilah metoda kita membuah hasil dimana pasien mengalami gejala kesembuhan dimana ditandai dengan berkurangnya keluhan akibat asam lambung dan maagnya.


0 komentar:

Posting Komentar