28 Jun 2014

Awas Bahaya Margarin …. !!!.


Awas Bahaya Margarin …. !!!.

 Tanpa disadari, tubuh kita sedang dikelilingi oleh 'musuh dalam selimut'. Siapa musuh tersebut? Jawabnya adalah LEMAK TRANS. Sumber lemak trans itu margarin. Mengapa? Yuk simak penjelasan ahli gizi Pramono.

Pramono dalam grup Gerakan Sadar Gizi menuliskan, lemak trans, adalah tergolong asam lemak bersama saturated fat dan unsaturated fat, dibuat melalui proses pemanasan minyak nabati (vegetable oil) pada suhu tinggi, kemudian dipompakan gas hidrogen (hydrogenated). Akibatnya, ikatan asam lemak yang tadinya tidak jenuh akan menjadi jenuh sehingga mengubah minyak nabati dari cair menjadi padat pada suhu kamar.
Lemak trans banyak digunakan di dunia industri makanan karena harganya lebih murah dibandingkan dengan lemak hewani. Lemak trans juga tahan lama dan dapat dipakai menggoreng berkali-kali. Yang lebih istimewa, lemak trans yang jenuh itu dapat membuat makanan menjadi lebih gurih dan renyah serta awet.
"Lemak trans menurut ahli kesehatan jantung sebagai pemicu terjadi gangguan kesehatan jantung dan pembuluh darah karena jenis lemak hewani ini bersifat jenuh menyebabkan naiknya tingkat kadar kolesterol darah LDL (Low Density Lipoprotein) dan juga menurunkan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) inilah pemicu stroke atau serangan jantung," jelas Pramono.
Berbagai studi membuktikan bahwa mengonsumsi empat sendok teh atau lebih margarin yang mengandung lemak trans per hari memiliki risiko terkena penyakit jantung 66% lebih besar dibandingkan dengan perempuan yang makan sedikit margarin. Selain itu bahaya Lemak trans adalah dapat merusak otak, meningkatkan resiko munculnya penyakit kronis lainnya seperti alzheimer, obesitas, diabetes, infertilitas serta kanker.

Jika kita amati betapa banyak makanan yang mengandung lemak trans dan biasanya pengolahannya menggunakan margarin terutama adalah makanan fast food dan makanan instan lainnya termasuk roti atau kue-kue disekitar kita bahannya kebanyakan menggunakan margarin, jadi makanan fast food selain mengandung kalori tinggi penyebab obesitas ternyata yang tidak kalah bahayanya adalah kandungan lemak trans yang dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehataan kita.

Sumber : www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar