Gatal atau Kembung
Habis Makan Roti, Awas Alergi Gluten.
Wajar rasanya
jika kita mendengar alergi udang, kacang, telur, atau susu. Ya, makanan-makanan
tersebut memang paling sering menimbulkan alergi pada sebagian orang. Namun,
alergi makanan sebenarnya juga bisa dipicu
oleh gandum atau yang dikenal juga dengan istilah alergi gluten.
Alergi gluten memang masih belum banyak
dikenal. Namun, tanpa sadar, banyak orang yang mungkin mengalaminya. Tanda yang
mudah dikenali adalah bila terjadi reaksi seperti gatal atau kembung setelah
mengonsumsi makanan mengandung gluten.
Dokter pakar
imunologi Iris Rengganis mengatakan, saat gatal-gatal
setelah makan roti, orang umumnya lebih dulu menyalahkan selai kacang yang
mereka makan. Padahal, setelah ditelisik lebih dalam, mungkin yang memicu
reaksi alergi adalah roti.
"Roti
terbuat dari gandum yang mengandung gluten. Orang yang sensitif terhadap
gluten, setelah makan makanan yang mengandung gluten, itu akan menimbulkan
reaksi alergi," papar Iris dalam peluncuran produk bebas gluten oleh PT
Nutrifood pada Rabu (25/6/2014) di Jakarta.
Semua reaksi
alergi, ujar dia, dipicu oleh alergen yang berupa protein. Sementara itu,
gluten merupakan salah satu jenis protein yang ada dalam gandum sehingga
setelah mengonsumsi gluten sangat mungkin terjadi reaksi alergi.
Reaksi alergi
terjadi karena respons sistem imun yang berlebihan terhadap suatu protein yang
menjadi alergen. Gejala reaksi bisa terjadi dalam beberapa menit sampai dua
jam. Cepat dan beratnya alergi ditentukan sensitivitas sistem imun pada
makanan.
Pada sebagian
orang, reaksi alergi terhadap makanan tertentu bisa menimbulkan anafilaksis
yang merupakan reaksi alergi berat yang terjadi tiba-tiba. Anafilaksis juga
dapat mengancam jiwa.
Meskipun sangat
jarang ditemukan reaksi alergi gluten yang berujung pada anafilaksis,
komplikasi dari alergi gluten juga dapat menurunkan kualitas hidup. Pasalnya,
gejala alergi yang ditimbulkan pun tidak sedikit dan bervariasi, seperti nyeri
perut, gas berlebihan pada lambung, kembung, sembelit, diare, mual, muntah, dan
kehilangan nafsu makan. Gejala lainnya adalah nyeri sendi, gatal-gatal, memar,
pembekakan perut, sariawan, sesak napas, dan kelelahan.
Untuk mengatasi
reaksi alergi, hanya ada dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, menghindari
alergen, yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung gluten, serta dengan
pengobatan imunosupresan.
Sumber :
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar