27 Jun 2014

Sariawan Lambung (Gastritis).

Sariawan Lambung (Gastritis).

Sariawan Lambung atau peradangan pada lambung (maag) atau juga menurut bahasa kedokterannya adalah gastritis. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang menyerang pada daerah lambung, penyakit ini sering menyerang pada orang yang terbiasa makan makanan yang terlalu asam, pedas, atau bahkan sering telat makan. Gastritis bisa bertambah parah jika tidak segera diobati.

Jenis-jenis Gastritis

Gastritis akut erosif: Merupakan suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosi. Perjalan penyakit biasanya ringan walaupun kadang-kadang dapat menyebabkan kedaruratan medis, yakni pendarahan saluran cerna atas.
Gastritis Kronik: Merupakan suatu peradangan bagian mukosa lambung yang menahun dan sering dihubungkan dengan ulkus peptik dan karsinoma lambung tetapi hubungan sebab akibat antara keduanya belum diketahui.
Beberapa Penyebab terjadinya Gastritis / Sariawan lambung :

- Infeksi bakteri
- Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus
- Penggunaan alkohol secara berlebihan
- Penggunaan kokain
- Stress Fisik dapat mengakibatkan perubahan hormonal didalam tubuh yang dapat merangsang sel dalam lambung yang berlebihan
- Kalainan autoimmune
- Radiasi dan kemoterapi

Penyakit bile reflux (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak dalam tubuh.
- Jadwal makan yang tidak teratur membuat lambung sulit beradaptasi dan dapat mengakibatkan kelebiihan asam lambung dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Itulah sebabnya salah satu pencegahan adalah dengan makan tepat waktu
- Makan yang teksturnya keras dan dimakan dalam keadaan panas misalnya bakso
- Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, makanan pedas dan asam dan makanan yang mengandung gas seperti ubi, buncis, kol, dll.
Gejala Penyakit Sariawan Lambung (Gastritis/maag) :

- Mual dan muntah
- Nyeri epigastrum yang timbul tidak lama setelah makan dan minum unsur-unsur yang dapat merangsang lambung (alkohol, salisilat, makanan tercemar toksin stafilokokus)
- Pucat
- Lemah
- Keringat dingin
- Nadi cepat
- Nafsu makan turun secara drastic
- Suhu badan meningkat
- Sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.

Agar terhindar dari penyakit gastritis, sebaiknya lakukan pencegahan gastritis dibawah ini:
- Makan yang teratur
- Hindari alkohol
- Makan dalam porsi kecil dan sering
- Menghindari sterss
- Mengunyah 32 kali
- Menghindari rokok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar