23 Jan 2014

Memahami Sistem Pencernaan


Memahami Sistem Pencernaan

Proses mengubah makanan menjadi zat yang dimanfaatkan oleh tubuh merupakan proses ilmiah yang perlu kita ketahui. Dari pemahaman inilah kita nantinya diharapkan untuk lebih merawat dan mendeteksi kemungkinan adanya kelainan fungsi pencernaan kita.

     Makanan
  • Kita memerlukan makanan untuk :
    - memperoleh 
    energi
    - pertumbuhan
    - memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
  • Agar tubuh tetap sehat, makanan harus mengandung :
  1. Karbohidrat atau zat tepung
    - sumber energi
    - makanan pokok : beras, jagung, terigu, kentang
  2. Protein atau zat putih telur
    - bahan pembangun tubuh
    - lauk-pauk : daging, ikan, tahu, tempe, susu 
  3. Lemak
    - sumber energi & cadangan energi
    - daging, mentega, kacang-kacangan 
  4. Mineral
    - pelindung & pengatur
    - garam dapur, zat besi, pospor, yodium
  5. Vitamin
    - Tidak menghasilkan energi
    - Mutlak harus ada
    - Buah-buahan, sayuran, minyak ikan 
  6. Air
    - Pelarut dalam tubuh
    - Minuman & cairan dalam makanan
Sistem pencernaan
I.  Saluran pencernaan
II. Kelenjar pencernaan

Anatomi
I. Saluran Cerna
  1. Mulut
  2. Pangkal kerongkongan ( faring )
  3. Kerongkongan ( esofagus )
  4. Lambung ( gaster )
  5. Usus halus, terdiri atas :
    a. usus 12 jari (duodenum)
    b. usus tengah (jejenum)
    c. usus penyerapan (ileum)
  6. Usus besar, terdiri atas :
    a. usus tebal (kolon)
    b. poros usus ( rektum )
  7. Anus
II. Kelenjar Pencernaan 
  1. Kelenjar ludah
  2. Kelenjar getah lambung
  3. Kelenjar hati
Kelenjar pankreas 
Proses Pencernaan Mulut
  • Terdapat Gigi, Lidah, Kelenjar ludah
  • Gigi :
    - Pencernaan mekanik
    - Memotong dan menghaluskan makanan
  • Lidah
    - Alat pengecap makanan
    - Membantu: 
    mencampur dan menempatkan makanan, menelan dan mendorong makanan ke dalam kerongkongan
  • Kelenjar ludah :
    • Cairan encer yang netral (pH 6,7)
    • Terdiri dari :
      - 99 % 
      air
      - Garam mineral  : NaCl
      - Mucin
      - Enzym Ptialin : KH -> Maltosa 
Pangkal Kerongkongan (Faring)
  • ~ pipa (12-14 cm)
  • Letak : di belakang mulut
  • Terdapat refleks yang mencegah makanan masuk ke saluran nafas
    bagian atas kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan
Esofagus
  • tabung (25 cm)
  • Letak : di belakang saluran nafas/Trakea
  • Makanan hanya “lewat”
  • Terdapat otot polos, fungsi :
    - Gerakan meremas dan mendorong makanan (Gerakan peristaltik)
    - Mengontrol kecepatan perjalanan makanan
Lambung
Gaster
    
  • ~ kantong, rongga perut kiri atas
  • Terdiri dari : (dari atas ke bawah)
    •  Atas ( fundus )
    • Tengah (korpus )
    • Bawah ( pilorus ) 
  • Di ujung lambung terdapat otot lingkar
    - berbatasan dengan kerongkongan
    - berbatasan dengan usus halus

Fungsi:
  • Mencerna & meneruskan makanan
  • Pada dinding lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung :
    a. Selaput lendir lambung
        ->Melapisi mukosa lambung
    b. Kelenjar : Enz. Pepsin & HCl, Renin
        ->Proses pencernaan protein
  • Otot Lambung : Pengosongan lambung
    ->kecepatannya mempengaruhi 
    lama kerja obat di lambung
a. Asam klorida ( HCl )
- Mengasamkan makanan
- Membunuh bakteri yang masuk bersama makanan
- Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 
b. Pepsin :
    Mengubah protein menjadi pepton dan polipeptida
c. Renin :
    Mengendapkan protein susu ( kasein ) dari air susu
d. Lendir :
    Melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari asam klorida.

Faktor Yang Mempengaruhi Keasaman Isi Lambung
  • Jumlah pengeluaran asam lambung
  • Jumlah makanan yang masuk & sifatnya
  • Pergerakan otot (motilitas) lambung
Usus Halus
Anatomi Usus Halus
Permukaan dalam dinding usus halus
->tersusun dalam lipatan-lipatan/jonjot ( villi )
->memperluas permukaan untuk memperbanyak penyerapan & pengeluaran lendir

Villi Usus Halus
  • pipa berotot (> 6 m)
  • Pencernaan secara kimiawi
  • Penyerapan makanan
  • Terbagi atas:
    A. Usus 12 jari ( duodenum )
    B. Usus tengah ( jejenum )
    C. Usus penyerap ( ileum ) 

A. Usus 12 jari ( duodenum )
    bermuara 2 saluran :
     1. Saluran getah pankreas
        Getah pankreas berfungsi :
        a. Mengubah:
  • protein menjadi asam amino
  • pati menjadi gula sederhana
  • lemak menjadi asam lemak dan gliserol
        b. Menetralkan keasaman makanan
    2. Saluran empedu              
        - dihasilkan oleh sel hati
        - ditampung di kantong empedu
        - menghancurkan lemak (mengemulsi)
           
B. Usus tengah (jejenum)
    - Tempat pencernaan terakhir
    - Hasil pencernaan :
      karbohidrat:  monosakarida & disakarida
      protein: asam amino
      lemak: asam lemak & gliserol
    - Vitamin dan mineral :
      Tidak mengalami pencernaan langsung diserap
C. Usus Penyerap (Ileum)
    - Sari makanan diserap
    - Terdapat otot lingkar :
        mencegah makanan kembali ke usus penyerap  

Usus Besar
  • ~ pipa berotot, diameter > usus halus
  • Terbagi atas :
    • Usus buntu (sekum) dan Umbai cacing (appendiks)
    • Usus tebal (kolon) : 
      bagian naik
      bagian datar
      bagian turun
    • Poros usus (rektum)
    • Anus
Anatomi Usus Besar
  • Air diserap kembali
  • Gerakan > lambat, >kuat
  • Peristaltik ( gerakan meremas dan mendorong makanan ) diakhiri kontraksi otot di dasar panggul
    -> efek Buang Air Besar ( defekasi )
  • Fungsi Appendiks : ?



Fisiologi usus Besar
Fungsi:
  • Menyerap air
    -> Pertukaran air : 5-6 liter/hari
  • Mengubah sisa hasil pencernaan makanan dari usus halus -> kotoran padat
  • Terdapat bakteri yang bekerja pada sisa makanan yang tidak diserap
  • Perlu sellulosa >> (sayur, buah-buahan)
    -> memadatkan sisa makanan
Organ Tambahan
  • Hati
  • Kandung Empedu
  • Pankreas
Hati
Penyakit Dan Pengobatan
Penyakit Saluran Cerna:
Gejala:
  • Nyeri
  • Muntah darah (Hematemesis) dan Berak darah (Melena)
  • Gangguan cerna
  • Kembung
  • Muntah
  • Sembelit
  • Diare Non Spesifik



Sumber : http://www.ahlinyalambung.com/?page=tummy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar