Kikis Diabetes ke akar-akarnya
Diabetes atau dapat disebut dengan
kencing manis atau penyakit gula darah. Salah satu jenis penyakit kronis yang
mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat
adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat
disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol. Diabetes terjadi karena
kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat
menjadi energi. Namun makanan yang konsumsi tidak akan menolong, sebab gula di
dalam darah tetap tidak dapat diproses menjadi tenaga secara normal, bahkan
kadarnya akan terus meningkat. Peristiwa tersebut disebut dengan Hiperglikemia,
yaitu penumpukan glukosa yang terjadi di dalam darah.
- Obati liver dengan daun mutiara duri
cina.
Hati adalah kelenjar yang memiliki banyak
fungsi khususnya dalam sistem
pencernaan pada manusia dan sistem
ekskresi pada manusia. Karena itulah organ hati atau yang juga
disebut liver ini memiliki banyak fungsi yang amat vital bagi manusia. Amat vital
karena tanpa hati, manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Hati mendukung
hampir setiap organ dalam tubuh dari beberapa segi. Sumber : http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/10/15-fungsi-hati-manusia.html
- Obati empedu dengan daun mutiara duri
cina
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang
disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Setiap harinya
cairan empedu disekresikan oleh hati sebanyak 500-1000 cc dimana sekresinya
berjalan terus menerus, jumlah yang disekresikan akan meningkat jika mencerna
lemak. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di dalam kantung empedu dan
dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan makanan.
Sebuah kantong empedu berbentuk terong dan merupakan membran berotot, letaknya
dalam sebuah lobus disebelah permukaan dibawah hati sampai pinggir depannya,
panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 mL. Lapisan empedu(kantong) terdiri dari
lapisan luar serosa/pariental, lapisan otot bergariss ,lapisan dalam
mukosa/viseral yang disebut juga membran mukosa.
Sumber :
http://sehatbersama10.blogspot.com/2013/08/pengertian-empedu-dan-fungsi-empedu.html
- Obati pankreas dengan daun insulin
Pankreas terletak di belakang lambung, melintang di belakang perut.
Pankreas merupakan organ yang mempunyai kegunaan ganda yaitu fungsi endokrin
(tidak ada saluran, hormon disekresikan langsung ke aliran darah) dan fungsi
eksokrin (punya saluran untuk menyekresikan cairan pencernaan melalui duktus
pankreatikus).
(1) Pencernaan (eksokrin)
Cairan pankreas bersifat basa dan menetralkan asam dari lambung. Getah ini mengandung beberapa enzim yang bersifat sebagai katalis dalam pemecahan bahan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana yang kemudian diserap melalui usus halus dan masuk ke dalam pembuluh darah.
(2) Mengatur kadar gula darah
(endokrin)
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam pengaturan tingkat kadar glukosa darah. Glukosa merupakan energi pokok yang digunakan oleh tubuh.
Sumber :
http://jejaksiganteng.blogspot.com/2012/07/fungsi-empedu-dan-pankreas-manusia.html
Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem
pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan
bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan
disalurkan dari pankreas keduodenum melalui saluran pankreas utama .
Sumber
http://dengan-ku.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-hati-empedu-serta.html
- Bersihkan
saluran darah dengan super water pH 10
Super water pH 10 membantu
pembersihan racun sehari-hari, yang bersarang di dalam sistem tubuh dengan
bermacam-macam cara:
- Ginjal: Menciptakan proses penahanan ion yang mengeluarkan racun asam
- Hati: Meningkatkan produksi dua macam anti-oksidan yang penting bagi tubuh dalam pembersihan darah
- Otot: Menetralisir dan mengeluarkan asam laktat
- Usus: Menciptakan micro-flora yang membantu mengurai racun
- Usus besar: Tingkat hidrasi yang baik membantu melumasi usus besar. Hal ini penting untuk menjaga agar tidak kering.
- Sel: Menetralisir racun dan asam lemak yang tersimpan di dalamnya.
- Ginjal – Proses penahanan ion: Ion Alkali pH Bikarbonat yang didapatkan dari air alkali bercampur di dalam darah dengan racun asam. Akibat dari molekul yang terkombinasi ini cukup besar sehingga tertahan di dalam ginjal dan dikeluarkan dari sistem tubuh Anda.
- Hati: Air alkali terbukti dapat meningkatkan tingkat oksidan yang sangat berpengaruh, yakni Superoksida Dismutase (SOD). Fungsi Superoksida Dismutase ini di dalam hati Anda adalah untuk meningkatkan daya pembersihan tubuh Anda.
- Otot: Sensasi otot yang terbakar yang terasa setelah Anda berolah raga dinamakan pembakaran asam laktat. Studi hidrasi olah raga dengan air alkali menunjukkan bahwa tingkat asam laktat ketika berolahraga jauh lebih rendah jika Anda meminum air alkali. Setelah berolah raga air alkali membantu mengguyur kandungan asam laktat yang masih terkadung di dalam tubuh dengan lebih cepat.
- Usus: Usus Anda berfungsi optimal ketika kandungan pH Anda 8.3, yakni kandungan alkali itu sendiri. Hal ini dikarenakan mikro organisme yang membantu mengurai makanan berkembang paling banyak saat kandungan pH mencapai titik 8.3 tersebut. Jika usus Anda terlalu banyak mengandung asam, bakteria berbahaya berkembang biak pula dan menganggu proses pencernaan. Makanan yang tidak dicerna dengan baik akan membusuk di dalam usus dan mengeluarkan racun.
- Usus besar: Usus besar juga diuntungkan dengan lingkungan alkali yang baik bagi micro-flora. Hidrasi yang baik membantu melubrikasi usus Anda agar lebih mudah membuang sisa pencernaan makanan.
- Sel: Sisa asam dapat menumpuk di dalam tubuh jika tidak dapat dikeluarkan sebagaimana mestinya. Air alkali mengandung bikarbonat yang membantu menetralisir sisa asam. Sisa ini selanjutnya dikeluarkan melalui proses penahanan-ion.
- Olah
raga- secara teratur dan berkesimbungan
- Makan
buah dan sayur dengan porsi tertentu dan seimbang
- Perbanyak
makan ikan laut atau ikan tawar.
- Hindari
makan daging ayam potong/lembu.
0 komentar:
Posting Komentar