4 Mei 2014

Kentut Terus Menerus

Kentut Terus Menerus

Kentut atau buang angin seringkali mengganggu. Selain dinilai dari sisi etika dan kesopanan karena baunya yang tak sedap bagi orang lain, membuang angin yang berlebihan ternyata juga berbahaya bagi kesehatan. Kentut terus menerus dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas . Perut sering kembung dan  Kentut terus menerus yang diserti nyeri perut juga dapat dipicu oleh Sindrom iritasi usus.

Sindrom iritasi usus merupakan salah satu penyakit atau kelainan fungsi usus yang ditandai dengan kumpulan gejala disfungsi,kurang/tidak berfungsinya usus, seperti: nyeri perut, kembung, dan gangguan pola defekasi (buang air besar) tanpa gangguan/kelainan organik. Gejala Sindrom iritasi usus juga dikarenakan tidak seimbangnya ketersediaan serotonin di mukosa yang disebabkan oleh kerusakan (defects) produksi serotonin, reseptor serotonin, atau serotonin transporter (SERT) yang diekspresikan oleh sel-sel epitel usus.
Gejala Sindrom iritasi usus ditandai oleh munculnya berbagai gejala kronis yang berulang, sedikitnya 12 minggu atau lebih  selama 12 bulan terakhir atau setidaknya 3 hari per bulan dalam 3 bulan terakhir dengan gejala telah berlangsung selama minimal 6 bulan, seperti:  rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di perut yang berpindah-pindah, sesaat, frekuensinya tidak terlalu sering, nyeri dapat mereda, berkurang, menghilang, atau merasa lebih nyaman baik saat maupun setelah buang air besar atau kentut
Distensi abdomen atau perut kembung, dapat berisi gas atau cairan. Terjadi perubahan fungsi usus besar, terdapat ketidaknormalan atau perubahan frekuensi dan proses BAB, berupa: tergesa-gesa untuk BAB, harus mengejan, rasa tidak puas atau tidak tuntas sebelum maupun setelah BAB.
Cara mengatasinya adalah dengan diet yang sehat .. Untuk Sindrom iritasi usus dengan diare, mengurangi konsumsi serat. Untuk Sindrom iritasi usus dengan sembelit, meningkatkan konsumsi serat dan air disertai olahraga rutin.
Mari kita jaga kentut kita .




0 komentar:

Posting Komentar