Diam-Diam Wadah Plastik Tingkatkan Risiko Diabetes
Mulai sekarang
berhati-hatilah dalam menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman.
Banyak wadah plastik makanan dan minuman yang biasa digunakan ulang ternyata
diam-diam meningkatkan risiko obesitas dan diabetes seseorang sampai 50%. Itu
karena kebanyakan wadah plastik mengandung sejumlah zat kimia BPA (Bisphenol
A).
BPA bisa
“menipu” tubuh untuk menciptakan lebih banyak lemak. Dengan banyaknya lemak dan
karbohidrat, tubuh jadi meningkatkan produksi insulin sebagai cara
untuk mengaturnya. Namun, BPA juga mengikat reseptor pada otot sehingga
menghambat kemampuannya menyerap dan menggunakan insulin. Jika ada terlalu
banyak insulin yang dibuat dan tidak terpakai, tubuh menjadi “kebal” terhadap
efeknya. Akhirnya, terjadilah kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian
yang dipimpin oleh Dr. Angel Nadal, seorang ahli BPA di Miguel Hernendez
University, Spanyol menunjukkan bahwa dosis kecil dari BPA saja dapat memicu
reaksi berarti dalam tubuh. Namun sayangnya WHO belum membatasi atau melarang
penggunaan BPA dalam industri. Sementara itu, Uni Eropa
dan Kanada telah melarang penggunaannya dalam botol bayi. Pada tahun
2010, Kanada menjadi negara pertama yang menyatakan BPA adalah zat beracun.
Berdasarkan
penelitian Dr. Nadal, diperkirakan sekitar 90% orang-orang di negara maju
memiliki kadar BPA dalam darah yang melewati ambang batas. Hal ini sangat
berbahaya, terutama pada anak-anak dan wanita hamil. “Pada wanita
hamil yang memiliki kadar BPA tinggi dalam darahnya, janin tidak hanya terpapar
oleh zat beracun ini, tapi juga menjadi terganggu oleh kenaikan insulin
ibunya,” kata Dr. Nadal.
Untuk mencegah
efek buruk BPA, jangan memanaskan makanan dalam wadah plastik
dengan microwave. Hampir semua wadah plastik dapat membocorkan BPA.
Menggunakan wadah kaca atau keramik adalah solusi sehat yang lebih baik.
Sumber:
Diabetes di Usia Muda. Holistic Health Solution. Hal. 108
Diabetes di Usia Muda. Holistic Health Solution. Hal. 108
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2102003/Chemical-used-plastics-food-containers-linked-obesity-diabetes.html
0 komentar:
Posting Komentar