Cegah Rasa Selalu Lelah
Dengan
Air Basa pH 10
Rasa lelah bukan merupakan sekadar alarm bagi
tubuh untuk berhenti beraktivitas, namun dapat merupakan pertanda dari adanya
kelelahan atau chronic fatigue syndrome atau
CFS. Biasanya, orang yang mengalami kelelahan kecenderung memiliki gejala yang
berbeda satu dengan yang lain.
Gejala kondisi kelelahan secara umum
memiliki periode baik dan periode buruk. Saat periode baik sedang terjadi, gejala
rasa lelah yang dialami akan membaik dan orang yang mengalaminya akan mampu
beraktivitas secara normal. Namun, pada saat periode buruk yang berlangsung,
aktivitas sehari-hari menjadi sulit untuk dilakukan. (http://meetdoctor.com/)
Rasa
lelah yang dialami oleh CSF meliputi rasa lelah secara fisik yang
terus-menerus terjadi dan kelelahan secara mental. Kelelahan ini tidak dapat
langsung hilang dengan tidur atau istirahat saja, sehingga
aktivitas sehari-hari pun menjadi terganggu. Kelelahan yang dirasakan cenderung
membuat kewalahan dibandingkan dengan rasa capek biasanya.
Saat CSF
terjadi, berolahraga dapat membuat gejala semakin memburuk. Meski tidak
langsung terjadi, gejala yang tertunda dan disebut sebagai post-exertional
malaise ini pasti
akan terjadi beberapa jam sesudahnya, atau bahkan beberapa hari kemudian.
Gejala lain dari penderita CSF adalah
adanya ketidakmampuan melakukan aktivitas normal dan sederhana. Aktivitas yang
dapat dilakukan benar-benar hanya berupa aktivitas kecil seperti menyikat gigi.
Penderita CFS juga cenderung hanya mampu berbaring di atas tempat tidur dan
seringkali tidak mampu meninggalkan rumah.
Beberapa
gejala yang lain dari kondisi CFS yang dapat terjadi meski tidak dialami secara
seragam oleh pasien:
1)
Rasa
sakit pada otot, sendi dan rasa sakit
kepala parah.
2)
Kemampuan
berkonsentrasi dan mengingat yang sangat rendah
3)
Kesulitan
mengatur pemikiran untuk menemukan kata-kata yang tepat, atau pikiran yang
terasa seperti berkabut.
4)
Rasa
sakit yang timbul pada kelenjar getah bening, kelenjar kecil yang mengatur
system imun tubuh pada manusia
5)
Rasa
sakit pada perut dan masalah lainnya yang serupa, seperti timbulnya sindrom
gangguan pencernaan yang ditandai dengan kondisi perut kembung, sembelit, diare
atau reaksi berupa mual.
6)
Adanya
rasa sakit pada tenggorokan
7)
Adanya
masalah pada pola tidur, di mana dapat terjadi insomnia.
8)
Tidur
yang dijalani tidak maksimal dan tidak membuat tubuh merasa disegarkan.
9)
Munculnya
sensitivitas tinggi terhadap cahaya, suara keras, konsumsi alkohol, serta
makanan tertentu
10) .Mengalami kesulitan mental dan psikis,
seperti timbulnya kondisi depresi, mudah terpancing emosi serta serangan rasa panic
11) Adanya
gejala seperti timbulnya rasa pusing, keringat berlebih, masalah
ketidakseimbangan pada tubuh serta kesulitan mengontrol suhu tubuh.
Berdasarkan penelitian, terdapat
beberapa faktor penyebab terjadinya kondisi kelelahan kronis ini, meliputi
1)
Adanya
masalah pada sistem imun yang tidak berjalan secara normal.
2) Adanya
ketidakseimbangan hormon yang terjadi, ditandai dengan abnormalnya jumlah darah
pada hormon yang diproduksi di hipotalamus, kelenjar pituitary atau kelenjar
adrenal ( http://meetdoctor.com/)
Untuk kondisi seperti ini selain minum
obat-obatan ada baiknya dibantu dengan terapi air basa dengan pH 10. Dengan
kualitas air basa ini nanti akan dapat memperbaiki kondisi tubuh kita. Dimana
air pH basa diatas 9.8 terdapat Na, K, Mg, Ca, Antioksidan dan nano molekul serta mineral lainnya yang mudah diserap oleh tubuh sehingga berdampak kepada kebugaran tubuh
nantinya.
Usahakan untuk menghindari stress dalam
kehidupan sehari-hari, baik secara fisik maupun emosional. Pastikan Anda
memiliki waktu untuk rileks dan beristirahat. Hindari kebiasaan tidur siang, mengonsumsi
kafein, alkohol, maupun nikotin, dan jaga keseimbangan aktivitas. (PA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar