Sakit Lambung, Dikira
Jantung
Pada
masyarakat umum, sering dipahami bahwa penyakit yang berkaitan dengan
asam lambung sering disebut dengan sakit lambung atau sakit maag. Namun
sebenarnya secara medis, sakit lambung didefinisikan sebagai kumpulan rasa sakit
atau rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian atas, dan organ
sekitarnya. Gejala yang biasa muncul biasanya adalah mual, kembung, cepat
kenyang, kurang nafsu makan, muntah, dan diare.
“Berbeda dengan
sakit lambung lainnya, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau dikenal pula
sebagai ‘acid reflux’ merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang
di seluruh dunia. Ini terjadi karena adanya gangguan pada lower esophageal sphincter (LES) yang merupakan katup penghubung antara
lambung dan kerongkongan. Akibatnya, asam lambung yang seharusnya tetap
berada di perut, naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar di dada
(heartburn), sehingga sering dirasakan nyeri di dada kiri seperti gejala sakit
jantung,” kata Dr Melvin Raj MD (USM), MRCP (UK), FRCP (Glasg), AM
(Mal), physician & gastroenterologist dari KPJ Tawakkal Specialist
Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia, dalam surat elektroniknya kepada Serambi,
Sabtu (24/8).
Penyebab GERD
Dikatakan, GERD terjadi ketika asam dan enzim mengalir kembali ketika esophageal sphincter bagian bawah (otot berbentuk cincin) yang secara normal mencegah isi perut mengalir kembali menuju kerongkongan, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Faktor yang menyebabkan terjadinya reflux adalah pertambahan berat badan, makanan berasam, coklat, minuman berkafein dan berkarbonat, kopi, alkohol, merokok tembakau, dan obat-obatan tertentu.
Rasa panas dalam
perut (rasa seperti terbakar di dada) adalah gejala yang paling jelas pada
gastroesophageal reflux. Kadangkala nyeri tersebut bahkan menjalar hingga ke
leher, tenggorokan, dan wajah. Rasa panas dalam perut juga sering disertai
dengan muntah.
Mengobati
Makanan dan obat-obatan yang menjadi penyebab harus dihindari. Seorang dokter bisa meresepkan sejenis obat (misal, bethanechol atau metoclopramide) untuk membuat sphincter bagian bawah lebih ketat. Kopi, alkohol, minuman yang mengandung asam seperti jus jeruk, minuman cola, dan saus salad yang berbahan dasar cuka, dan bahan-bahan lain yang secara kuat merangsang perut untuk menghasilkan asam atau yang menghambat pengosongan perut harus dihindari.
Jika memang
sudah akut yang mengakibatkan muntah darah dan buang air besar hitam, maka
perlu dilakukan operasi. Bahkan jika penyakit ini didiamkan terus menerus dapat
menyebabkan kanker. Pengobatan lain adalah Transoral Incisionless
Fundoplication (TIF) dengan menggunakan alat yang disebut Esophyx, yang
memungkinkan dokter untuk membangun kembali katup antara perut dan kerongkongan
dengan tindakan lewat kerongkongan. (sak)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2013/08/25/sakit-lambung-dikira-jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar