Mengatasi Rasa Panas
di Perut Akibat Makan Pedas.
Saat memakan
makanan yang pedas, sebagian orang merasakan efek panas dalam perutnya. Walau
tidak berbahaya, hal ini cukup mengganggu. Bagaimana mengatasinya?
Dikutip dari medicmagic, cabai mengandung capsaicin, suatu zat yang tidak hanya memberikan rasa pedas pada makanan Anda, tetapi juga bisa memanaskan perut.
Capsaicin berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap predator alami. Ini adalah senyawa yang menyebabkan rasa panas dan panas bila disentuh atau dimakan.
Dikutip dari medicmagic, cabai mengandung capsaicin, suatu zat yang tidak hanya memberikan rasa pedas pada makanan Anda, tetapi juga bisa memanaskan perut.
Capsaicin berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap predator alami. Ini adalah senyawa yang menyebabkan rasa panas dan panas bila disentuh atau dimakan.
Meskipun cabai memiliki banyak manfaat kesehatan, sebagian orang merasakan rasa mulas yang membakar atau gangguan pencernaan. Berikut beberapa cara mengatasai rasa panas dalam perut setelah mengonsumsi makanan pedas.
1. Antasida atau
antacid
Langkah pertama
untuk mengatasi rasa panas di perut adalah meminum antacid. Baca terlebih
dahulu petunjuk dan konsumsi dengan dosis yang tepat. Menurut FamilyEducation,
meminum antacid adalah cara paling umum untuk mengobati sakit maag yang
berhubungan dengan makanan pedas.
2. Minum susu
Minumlah
setengah cangkir susu untuk membantu menetralkan asam dari makanan pedas.
Jangan meminum terlalu banyak karena bisa mengganggu perut Anda, ingat setengah
cangkir saja. Setelah itu, duduk dalam posisi tegak selama minimal 30 menit.
3. Berbaring
Cobalah untuk berbaring terlentang dengan posisi lurus. Taruh bantal di bawah
kepala, agar posisi kepala Anda berada 15-20 cm di atas kaki. Berbaring dalam
posisi ini setelah makan cabai dapat membantu meringankan sensasi terbakar di
perut.
Sumber : http://www.ahlinyalambung.com/?q=content/mengatasi-rasa-panas-di-perut-akibat-makan-pedas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar