17 Mei 2014

Anti Nyeri sendi/urat

Anti Nyeri sendi/urat.

Sakit ini terkadang menyerang kita seperti orang kena salah urat, tertarik/kejang urat, bawa yang beban berat pada lengan terasa tidak enak terutama area pundak.
Bila kita gosok dengan minyak gosok atau balsem akan mengurangi derita sakitnya, tapi keesokkan harinya setelah bangun dari tidur terutama pagi hari akan terasa lagi tidak nyamannya.

Pada area dengkul terutama batok /tempurung kaki sisi bagian kiri dalam sakit bila kita tekan tulangnya dan kita tidak duduk bersila akan terasa sakit, bisa-bisa kaki sulit di luruskan apalagi dibawa untuk berjalan.
Adapun resep untuk mengurangi rasa sakit tersebut adalah
  1. Bawang merah ( 1 siung )
  2. Bawang putih ( 1 siung sedang)
  3. minyak kelapa hijau yang asli
Untuk bahan 1 sampai 2 diparut setelah itu campur minyak kelapa hijau sebanyak 1 tetes. Silahkan anda oles pada bagian yang sakit tersebut. Gunakan 3 x 1. Bila terjadi iritasi harap hentikan penggunaannya.
Jika takaran diatas dirasa kurang khasiatnya dapat anda tambahkan jumlah dan ukurannya.
Selamat mencoba sangat cocok untuk penderita encok-rematik dan asam urat.

Sedangkan untuk ramuan dapat di minum air rebusan daun mutiara duri.





7 Mei 2014

Sakit Perut dan Arti Penyakitnya


Aneka Sakit Perut dan Arti Penyakitnya.

Beberapa penyakit diketahui memiliki gejala awal sakit perut mulai dari sakit maag hingga usus buntu. Bagaimana membedakan sakit perut tersebut dan arti penyakitnya?
Sakit perut adalah gangguan yang sering dialami orang, tapi seringkali sulit untuk mengetahui penyebabnya. Untuk itu kenali gejala sakit perut yang dirasakan.


Ada hal-hal tertentu yang membuat sakit perut suatu penyakit berbeda dengan penyakit lainnya, seperti dikutip dari MSNHealth, Sabtu (19/2/2011) yaitu:
1. Acid reflux (penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan)
Kondisi ini terjadi jika asam yang berada di lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Gejala yang muncul adalah rasa sakit atau seperti panas terbakar di bagian bawah tulang dada, kondisi ini biasanya akan memburuk ketika seseorang selesai makan atau saat berbaring.
Jika terjadi beberapa kali dalam seminggu maka kemungkinan memiliki GERD (gastroesophageal reflux disease). Untuk mengatasinya cobalah mengonsumsi obat yang bisa mengurangi produksi asam lambung.
2. Usus buntu
Kondisi ini terjadi jika terjadi peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah kantong kecil seperti jari yang melekat di usus besar.
Gejala yang muncul adalah rasa tidak nyaman dan sakit di sekitar pusar dan menjalar hingga ke perut bagian kanan bawah. Makin lama rasa sakit yang muncul bisa semakin buruk seiring bertambah parahnya radang.
Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, jika membahayakan akan dilakukan pengangkatan sebelum peradangan menjadi pecah sehingga mengeluarkan bakteri yang ada di dalamnya dan bisa mengancam jiwa.
3. Batu empedu
Kondisi ini terjadi jika ada gumpalan di dalam kantung empedu, yaitu suatu kantung yang menghubungkan hati dengan usus kecil. Biasanya berasal dari kolesterol yang mengeras dan cairan empedu akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Perempuan lebih memungkinkan untuk mengembangkan kondisi ini dibanding laki-laki.
Gejala yang muncul adalah rasa nyeri yang tajam di bagian atas perut tengah dan bisa menjalar ke sisi sebelah kanan di bawah tulang rusuk. Rasa sakit ini bisa memburuk setelah makan. Jika rasa sakit tidak menghilang dalam beberapa jam atau disertai dengan demam dan muntah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
4. Irritable bowel syndrome (IBS) atau Sindrom iritasi usus besar
Kondisi ini terjadi jika ada kerusakan saraf yang berfungsi mengendalikan usus.
Gejala yang muncul adalah mual, kembung, diare, sembelit dan kram di bagian bawah perut, biasanya gejala akan cenderung berkurang saat perut sedang bergerak.
Untuk mengatasinya harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter sehingga bisa diresepkan obat antispasmodic yang berfungsi mengatur impuls saraf dan mengurangi rasa tidak nyaman.
5. Intoleransi laktosa (tidak bisa mencerna laktosa)
      Kondisi ini terjadi karena kekurangan atau tidak memiliki enzim yang berfungsi mencerna laktosa (gula yang terdapat di dalam produk susu).
Gejala yang muncul adalah mual, kram, kembung atau diare setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa selama 30 menit sampai 2 jam. Untuk mengatasinya cobalah mengurangi konsumsi produk susu dan menggantinya dengan sumber lain.(detikhealth)


6 Mei 2014

Makan Permen Bikin Sering Kentut

Kebanyakan Makan Permen Bikin Sering Kentut & Perut Kembung.

Dalam satu hari, orang bisa buang angin alias kentut sekitar 14 kali. Tapi jika gas dalam perut Anda menyebabkan rasa sakit dan kentut berlebihan, maka makanan yang Anda konsumsi perlu dicurigai, salah satunya permen keras (hard candy).



Gas perut sering merupakan hasil dari karbohidrat yang dicerna, seperti gula, pati dan serat. Setiap orang bereaksi terhadap makanan secara berbeda dan beberapa orang mungkin akan lebih rentan untuk mengalami perut kembung ketika makanan tertentu.

Selama ini yang banyak diketahui orang, kentut dipicu dari makanan seperti kacang-kacangan, ubi jalar, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung).

Tapi tak hanya itu, permen keras atau hard candy ternyata juga dapat memicu perut kembung. Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas alias kentut.

Beberapa permen keras mengandung sorbitol, yaitu suatu senyawa yang terjadi secara alami di beberapa buah-buahan. Permen rendah kalori juga sering mengandung sorbitol karena selain kalorinya 60 persen lebih rendah ketimbang gula, sorbitol juga membuat tekstur permen tampak lebih baik, seperti dilansir Livestrong.

Permen untuk penderita diabetes juga mengandung sorbitol, karena senyawa ini dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan gula, sehingga dapat menjaga kadar gula tetap stabil. Permen karet bebas gula juga mengandung sorbitol, malitol dan xylitol.
Selain mengandung kalori yang lebih rendah, senyawa ini juga tidak memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi.

Meski sorbitol, xylitol dan malitol tidak memiliki efek samping yang berarti, tapi senyawa aditif (tambahan makanan) ini dapat menyebabkan gas, perut kembung dan sering kentut bagi kebanyakan orang.
Jika Anda orang yang rentan mengalami perut kembung, ada baiknya membatasi konsumsi permen keras. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan lain yang umumnya menghasilkan gas, seperti susu, kacang-kacangan, sayuran seperti kol, umbi-umbian.

Dan jika gas dalam perut sangat menggangu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan penyebab kondisi kesehatan yang serius atau alergi makanan.(detiksurabaya.com)


4 Mei 2014

Kentut Terus Menerus

Kentut Terus Menerus

Kentut atau buang angin seringkali mengganggu. Selain dinilai dari sisi etika dan kesopanan karena baunya yang tak sedap bagi orang lain, membuang angin yang berlebihan ternyata juga berbahaya bagi kesehatan. Kentut terus menerus dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas . Perut sering kembung dan  Kentut terus menerus yang diserti nyeri perut juga dapat dipicu oleh Sindrom iritasi usus.

Sindrom iritasi usus merupakan salah satu penyakit atau kelainan fungsi usus yang ditandai dengan kumpulan gejala disfungsi,kurang/tidak berfungsinya usus, seperti: nyeri perut, kembung, dan gangguan pola defekasi (buang air besar) tanpa gangguan/kelainan organik. Gejala Sindrom iritasi usus juga dikarenakan tidak seimbangnya ketersediaan serotonin di mukosa yang disebabkan oleh kerusakan (defects) produksi serotonin, reseptor serotonin, atau serotonin transporter (SERT) yang diekspresikan oleh sel-sel epitel usus.
Gejala Sindrom iritasi usus ditandai oleh munculnya berbagai gejala kronis yang berulang, sedikitnya 12 minggu atau lebih  selama 12 bulan terakhir atau setidaknya 3 hari per bulan dalam 3 bulan terakhir dengan gejala telah berlangsung selama minimal 6 bulan, seperti:  rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di perut yang berpindah-pindah, sesaat, frekuensinya tidak terlalu sering, nyeri dapat mereda, berkurang, menghilang, atau merasa lebih nyaman baik saat maupun setelah buang air besar atau kentut
Distensi abdomen atau perut kembung, dapat berisi gas atau cairan. Terjadi perubahan fungsi usus besar, terdapat ketidaknormalan atau perubahan frekuensi dan proses BAB, berupa: tergesa-gesa untuk BAB, harus mengejan, rasa tidak puas atau tidak tuntas sebelum maupun setelah BAB.
Cara mengatasinya adalah dengan diet yang sehat .. Untuk Sindrom iritasi usus dengan diare, mengurangi konsumsi serat. Untuk Sindrom iritasi usus dengan sembelit, meningkatkan konsumsi serat dan air disertai olahraga rutin.
Mari kita jaga kentut kita .