28 Mar 2014

Daun Mutiara Duri - Penyembuh Sakit Lambung (Maag)

Daun Mutiara Duri
Penyembuh Sakit Lambung (Maag)

Tanaman yang satu ini luput dari pengamatan para ahli obat-obatan tradsional di Indonesia, dimana ditandai tidak adanya laporan analisis dari tumbuhan ini. Baik di Internet maupun literatur buku ilmiah lainnya.
Bahkan tanaman ini pun sudah mulai susah untuk kita cari (langka), hanya beberapa tempat saja yang positif masih ada bibit yaitu di Medan, tempat jual bunga hias dan tanaman taman.

Saya mengenal tanaman ini waktu tingal di rumah nenek dan masih SD saya waktu itu, kebetulan beliau menanamnya pas di depan rumah sebanyak 3 batang dengan tinggi hampir 1 meter dan memang sudah tua pohonnya.
Hampir tiap seminggu sekali datang orang Cina untuk memotongnya, dan saya juga tidak pernah bertanya untuk obat apa daun mutiara duri tersebut ?.
Dari beberapa informasi yang saya dapat dikatakan untuk obat radang tulang dan Liver.
Maka kami adakan uji coba air ramuan tersebut untuk penderita Lambung (maag) akut selama mengkonsumsi air rebusan daun mutiara tersebut ada beberapa perubahan terjadi terhadap pasien penderita Lambung (maag).
Awalnya sering lemas- pusing dan tidak bertenaga bahkan rentan masuk angin, setelah minum sesuai petunjuk yang kami berikan maka nampak beberapa perubahan pada wajah mulai cerah, bangun tidur badan juga terasa segar.
Bagi teman-teman yang ingin mencoba silahkan.
Yang perlu di ingat daun mutiara duri harus direbus dengan menggunakan wadah dari tanah liat tidak boleh berbahan aluminium.

Untuk petunjuk lebih lanjut dapat hubungi kami.

Tersedia bibit daun mutiara duri.

Fakta hubungan liver dengan lambung yang saya ambil dari forum FB GIHM Indonesia (GastroIntestinal Health Mania Indonesia)
 



27 Mar 2014

Mengatasi Perut yang Sensitif

Mengatasi Perut yang Sensitif

Beberapa orang kadang memiliki perut yang sensitif sehingga tidak semua yang masuk ke dalam perut bisa cocok. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Terkadang perut memberikan sinyal negatif dalam mengekspresikan kepekaan atau sensitifnya terhadap sesuatu yang masuk ke dalam tubuh. Sensitivitas perut ini bisa menyebabkan seseorang merasa kembung atau bisa juga jadi diare.

Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti dikutip dari Lifemojo,  yaitu:
1. Kenali pemicunya
Lebih baik ketahui jenis makanan yang bisa memicu sensitivitas perut tersebut. Cobalah membuat catatan tentang bagaimana tubuh mentolerir suatu makanan. Beberapa makanan diketahui bisa menjadi pemicu seperti produk susu, makanan yang terlalu dingin dan rempah-rempah.
Selain itu biji-bijian atau sayuran mentah juga bisa menyebabkan iritasi pada lapisan tersebut yang disebabkan oleh serat, serta sayuran seperti kol, brokoli kembang kol dan bawang bisa menimbulkan gas di perut yang dapat memicu sensitivitas perut.
2. Selalu sediakan obat saat bepergian
Jika ingin bepergian jauh dan mengharuskan untuk makan di luar, maka sediakan selalu obat-obatan untuk mengatasi perut sensitif tersebut sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Cukupi waktu tidur dan kurangi stres
Kedua kondisi ini adalah situasi yang bisa memicu perut sensitif. Untuk itu usahakan tidur minimal 7 jam sehari serta pelajari teknik-teknik menekan stres seperti meditasi, yoga atau mendengarkan musik tertentu.
4. Makan secara perlahan-lahan
Makan secara perlahan dan mengunyah makanan dengan baik sangat penting bagi orang dengan perut sensitif. Hal ini memungkinkan air liur bercampur secara menyeluruh dengan makanan, sehingga membantu proses pencernaan dan memecah makanan menjadi lebih kecil sebelum masuk ke perut.
5. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Pastikan tubuh mengonsumsi 2-3 liter air untuk mengurangi kadar keasaman di perut, karena salah satu penyebab seseorang sering mengalami gangguan pencernaan adalah akibat kekurangan cairan

Sumber : http://www.ahlinyalambung.com/?q=content/mengatasi-perut-yang-sensitif


23 Mar 2014

Cara Mencegah Gangguan Asam Lambung

Cara Mencegah Gangguan Asam Lambung


Kondisi peningkatan level asam lambung memang sangat mengganggu. Hal ini terjadi ketika pengeluaran (sekresi) asam berlebihan dalam kelenjar lambung.

Ketika sekresi terjadi lebih dari biasanya, dada akan terasa panas atau sering disebut heartburn. Konsumsi makanan pedas seringkali jadi pemicunya. Agar Anda tak tersiksa asam lambung, ketahui cara mudah mencegah dan mengatasinya, seperti dilansir dari Times of India.

- Hindari soda dan kafein
Untuk sementara, sebaiknya hindari konsumsi minuman bersoda dan kafein. Keduanya memicu produksi asam lambung. Minum saja teh herbal atau susu hangat sebagai gantinya.

- Air hangat
Perbanyak konsumsi air hangat. Minumlah segelas air hangat setiap pagi setelah bangun tidur.

- Konsumsi buah
Pisang, semangka, mentimun adalah buah yang bisa mengurangi produksi asam lambung. Sebaiknya Anda konsumsi buah-buahan tersebut setiap hari.

- Waktu makan sebelum tidur
Sebaiknya Anda makan dua atau tiga jam sebelum tidur. Ini untuk mengurangi risiko sekresi asam lambung berlebihan.

- Jangan menunda makan
Jarak yang lama antara waktu makan juga pemicu asam lambung. Sebaiknya jangan menunda makan. Lebih baik konsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering daripada jarak waktu makan sangat lama.

- Permen karet
Cobalah mengunyah permen karet untuk merangsang produksi saliva (air liur). Saliva membantu perpindahan makanan melalui saluran esophagus dan bisa meredakan   heartburn.. (vivanews.com


1 Mar 2014

Teh Hijau Bantu Cegah Produksi Asam Lambung

Teh Hijau Bantu Cegah Produksi Asam Lambung

Bagi Anda penggemar minuman bersoda, sebaiknya mulai mengganti kebiasaan mengkonsumsi minuman tersebut. Konsumsi soda yang berlebihan bisa mengakibatkan kinerja lambung terganggu. Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, coklat, juga mint.

Bahkan kopi yang tidak mengandung kafein (decaf) pun dapat meningkatkan produksi asam lambung. Mulai sekarang sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih (mineral), bagi penderita gangguan lambung, mengkonsumsi air putih hangat sesaat setelah bangun tidur secara klinis mampu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
Teh hijau juga secara klinis terbukti mampu mencegah produksi asam lambung dan bakteri berkembang biak. Banyak mengkonsumsi bawang bombay dan daun seledri juga disarankan bagi mereka yang bermasalah dengan gangguan pencernaan dan lambung.
Sumber : http://www.ahlinyalambung.com/?q=content/teh-hijau-bantu-cegah-prodduksi-asam-lambung