Kuku Bisa
Mengindikasikan Adanya Penyakit dalam Tubuh
Perubahan
kondisi kuku bisa jadi menunjukkan bahwa kuku sedang terinf eksi jamur.
Namun, apabila
perubahan kondisi kuku tidak disertai adanya inf eksi jamur bisa saja ini
mengidikasikan adanya penyakit yang berkaitan dengan organ tubuh lainnya. Pada
dasarnya kuku bisa dijadikan sebagai indikator bila salah satu organ tubuh
tidak berf ungsi dengan baik.
Perhatikan
warna, bentuk, dan tekstur kuku Anda! Bila kondisi kuku mudah patah, lunak,
bentuknya tidak kokoh, dan bantalan kuku tampak pucat segeralah lakukan
pemerikasaan untuk memastikan kondisi tubuh Anda. Berikut beberapa kondisi kuku
yang menunjukkan adanya ketidakberesan dalam tubuh.
1. Bantalan kuku berwarna putih atau tampak
pucat
Normalnya, bantalan
kuku berwarna pink. Warna ini menunjukkan bahwa peredaran darah dalam tubuh berjalan
lancar. Namun, bila bantalan kuku terlihat pucat, hal ini mengindikasikan
gejala anemia atau kurang darah.
2. Kuku mudah patah, kering, dan rapuh
Kondisi kuku
yang mudah patah, kering, dan rapuh berkaitan dengan gangguan pada kelenjar
tiroid.
Hipertiroid
biasanya ditandai dengan kondisi kuku yang mudah patah, tipis, dan tumbuh lebih
cepat.
Sementara, pada
kasus hipotiroid ditandai dengan kuku yang rapuh, tebal, dan tumbuh lebih
lambat.
3. Permukaan kuku tampak tipis dan cekung
Kondisi kuku
seperti ini menandakan kurangnya asupan besi dalam tubuh Anda.
4. Kuku berwarna kuning dan tumbuh lebih
lambat
Perubahan
kondisi kuku yang demikian menandakan gejala emphysema pada paru-paru. Terutama
gangguan sistem pernapasan yang kronis (sinusitis dan bronkiektasis).
Sumber
Doktersehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar