5 Okt 2013

Diabetes Pada Anak

Diabetes Pada Anak

Penyakit diabetes, dulu umumnya diderita oleh orang dewasa, tapi kini penyakit yang juga disebut dengan kencing manis tersebut, mulai banyak menjangkit anak-anak. Jika tidak segera ditangani, pastinya penyakit ini dapat memberikan banyak efek negatif bagi kesehatan anak.


Pada diabetes tipe ini, artinya, pankreas anak tidak dapat mencukupi kebutuhan insulin untuk tubuhnya. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kelainan anatomis di mana pankreas sebagai organ pembentuk insulin, yang bertanggung jawab untuk memproses gula dalam tubuh terganggu, sehingga terjadi penumpukan gula berlebih dalam darah.

Adalah penyakit kronis di mana terjadi gangguan metabolisme gula pada tubuh. Diabetes tipe 2 ini erat kaitannya dengan obesitas. Pankreas yang lelah, akibat harus bekerja ekstra dalam memetabolisme gula yang berlebih, menyebabkan insulin yang dihasilkan menjadi kurang berkualitas.
Gejala keduanya relatif mirip, yaitu anak merasa sering haus dan lapar. Anak juga menjadi sering buang air kecil, berat badannya turun tiba-tiba tanpa ada penyebab lain, tidak bertenaga dan kadang-kadang pandangannya kabur.
Cegah diabetes menjadi semakin parah dengan mengajarkan anak pola makan yang sehat, yaitu banyak makan buah dan sayuran, rendah lemak, rendah kalori dan periksakan kadar gula darahnya secara teratur.
Memang tidak mudah melatih anak dengan pola makan sehat, apalagi sebagian besar anak ‘bermusuhan’ dengan sayuran, terutama yang berwarna hijau. Sebagai solusi, mungkin  Anda dapat mengajarinya tentang berbagai manfaat sayuran bagi kesehatan tubuhnya, tentunya dengan cara belajar yang menyenangkan. Membentuk buah dan sayuran dalam bentuk yang lucu dan unik juga dapat menggugah seleranya untuk mencoba.
Latih anak untuk melakukan olahraga secara teratur, misalnya bersepeda atau berenang. Terutama pada anak penderita diabetes tipe 2, olahraga sangat penting untuk membantu menurunkan berat badannya. Supaya anak lebih bersemangat, mungkin Anda bisa memberikan hadiah sepeda baru dengan warna yang menjadi favoritnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar