Jagalah Lambung Agar Senantiasa Sehat
Mengapa lambung harus dijaga ?
Karena, salah satu penyakit yang paling banyak diderita manusia saat ini adalah
penyakit yang bermula dari masalah lambung, yaitu maag. Sakit maag disebabkan
kelebihan asam lambung yang bisa menyebabkan pelukaan pada selaput lendir
lambung . Banyak makanan yang perlu dihindari agar lambung tak mengalami
iritasi. Diantaranya Mint. Mint bisa menyebabkan gejala mulas. Mint
meningkatkan kemungkinan refluk asam karena melemaskan otot di ujung kerongkongan,
sehingga membuat asam dari perut kembali ke pipa makanan.
Berikutnya Kopi. Asam dalam kopi
dapat mengiritasi lapisan lambung, yang menyebabkan produksi asam klorida
berlebihan. Ini memicu gangguan lambung dan pencernaan.
Lalu Brokoli. Brokoli adalah sayuran
yang memproduksi gas. Bagi yang memiliki gangguan usus besar, brokoli
menyebabkan gangguan lambung.
Makanan berserat larut yang tak
rusak hingga mencapai usus besar ini mengandung rafinosa, gula kompleks yang
menghasilkan gas.
Makanan tinggi lemak juga
meningkatkan asam lambung. Makanan ini memakan waktu lebih lama untuk larut
dalam tubuh, sehingga tertahan lama di perut. Akibatnya, tubuh perut menghasilkan asam lambung ekstra untuk membantu
pencernaan. Perlu diketahui bahwa
makan terlalu banyak juga akan menyebabkan keterlambatan dalam pencernaan dan
akan merangsang lambung untuk mengeluarkan asam lebih.
Juga minuman dingin. Pencernaan
bergantung penuh pada sama lambung dan enzim pencernaan. Minuman es dingin dapat menonaktifkan enzim pencernaan, dan menyebabkan
gangguan lambung dan pencernaan.
Gambar : sumber google.co.id
Gambar : sumber google.co.id
Dalam buku tubuh anda adalah Dokter
yang terbaik dinyatakan, lambung adalah sumber utama penyakit. Masa depan tubuh
bergantung kepada kualitas makanan yang kita makan. Makanan menentukan kualitas
darah . Kualitas darah ditentukan oleh keseimbangan dan kualitas nutrisi yang masuk dan diolah di dalam
lambung serat organ pencernaan lain. Bila mesin pengolah ini rusak, makanan tak
dapat diolah dengan baik. Dampaknya, tidak maksimal nutrisi yang harus diserap
darah untuk dikirim ke seluruh tubuh guna memberi makanan sel. Akibatnya ,
keseimbangan suplai nutrisi terganggu , yang berdampak pada menurunnya kualitas
sel dan darah.
Sumber : Serambi Indonesia no
8.708 THN ke 25
Alamat tempat praktek :
Jln Kamboja 15 kutablang
Lhokseumawe-Aceh
Hp : 0852 62241168 (konsultasi telp atau sms)